Si juru masak apa? Apakah Anda lebih suka bangun pagi untuk menyiapkan makan malam? Apakah Anda terlalu gila bahkan memikirkan makan malam sampai setelah bekerja? Atau apakah Anda salah satu dari mereka yang mampu menemukan keseimbangan di antara keduanya?
Inilah beberapa pertanyaan yang saya tanyakan di "Kitchen Life," buku baru saya di mana saya mengumpulkan pembaca untuk membantu mereka menentukan jenis masakan mereka. Saya telah mengembangkan resep dan teknik yang sesuai dengan gaya memasak dan manajemen dapur seseorang.
Hasil kuis menunjukkan kepada saya bahwa kekurangan waktu adalah penghalang terbesar di dapur. Alat yang tepat bisa membantu dengan itu.
Di antara lima hal terpenting yang saya simpan di dapur adalah alat pengemas vakum. Favorit saya dibuat oleh FoodSaver. Entah Anda mencoba melestarikan makanan yang telah Anda siapkan sebelumnya atau mempertahankan rasa dan tekstur sisa makanan segar, alat ini adalah cara mudah untuk memanfaatkan waktu Anda lebih banyak di dapur.
Saat Anda merencanakan makanan Anda, Anda dapat menghemat banyak waktu jika Anda mencari resep yang memungkinkan Anda menggunakan sisa makanan Anda.
Saya menyebut resep ini "workhorses dapur" karena satu batch dapat menghasilkan beberapa makanan yang berbeda.
Saat menyiapkan resep makan sekarang dan gunakan nanti, kuncinya adalah penyegelan vakum sisa makanan untuk menjaga kesegaran dan mencegah freezer terbakar. Ambil Pie Gembala Cabe saya dengan Buttermilk Potato Topping, misalnya. Saya mulai dengan Chicken Knife Chicken Beige Chili saya. Cabai itu bagus seperti berdiri sendiri, tapi juga merupakan bahan utama dalam beberapa resep spin-off.
Kemudian, saya mengosongkan bungkus cabai ekstra dengan alat FoodSaver saya dan membekukan sisanya dalam ukuran yang dikontrol untuk digunakan kemudian untuk resep lainnya, seperti Taco Lembut Lembut lezat saya atau Cabai dan Macaroni Casserole. Voila! Dari satu kali makan, banyak.
CHILI SHEPHERD'S PIE DENGAN BUTTERMILK POTATO TOPPING
(Membuat empat porsi)
2 pound Yukon Gold
kentang, kupas dan potong menjadi 1 inci
2 sdm mentega tawar
1/2 cangkir buttermilk, sebaiknya pada suhu kamar
1 quart Kitchen Workhorse Chunky Beef Chili (ditemukan di halaman 150 dari "Kitchen Life"), dipanaskan
1 1/2 cangkir biji jagung beku segar atau dicairkan
1/3 cangkir (kira-kira 2 1/2 ons) iris keju cheddar tajam
Posisikan rak di tengah oven dan panaskan oven sampai 400 derajat. Sedikit minyak sebuah piring panggang 8 inci persegi.
Tempatkan kentang ke dalam panci sedang dan tambahkan cukup dingin, air asin ringan untuk menutupi mereka dengan 1 inci. Didihkan panas tinggi. Kurangi panas menjadi medium dan masak kentang sampai empuk, sekitar 20 menit.
Tiriskan kentang dan transfer ke mangkuk. Tambahkan mentega. Kocok kentang dengan masher atau mixer listrik rendah, sedikit demi sedikit tambahkan buttermilk. Bumbui dengan garam dan merica.
Campur cabai dan jagung di dalam loyang. Sebarkan kentang di atas cabe dan taburi dengan cheddar. Panggang sampai cheddar meleleh dan topping diwarnai dengan coklat, 15 menit sampai 20 menit. Sajikan panas.
Inilah beberapa pertanyaan yang saya tanyakan di "Kitchen Life," buku baru saya di mana saya mengumpulkan pembaca untuk membantu mereka menentukan jenis masakan mereka. Saya telah mengembangkan resep dan teknik yang sesuai dengan gaya memasak dan manajemen dapur seseorang.
Hasil kuis menunjukkan kepada saya bahwa kekurangan waktu adalah penghalang terbesar di dapur. Alat yang tepat bisa membantu dengan itu.
Di antara lima hal terpenting yang saya simpan di dapur adalah alat pengemas vakum. Favorit saya dibuat oleh FoodSaver. Entah Anda mencoba melestarikan makanan yang telah Anda siapkan sebelumnya atau mempertahankan rasa dan tekstur sisa makanan segar, alat ini adalah cara mudah untuk memanfaatkan waktu Anda lebih banyak di dapur.
Saat Anda merencanakan makanan Anda, Anda dapat menghemat banyak waktu jika Anda mencari resep yang memungkinkan Anda menggunakan sisa makanan Anda.
Saya menyebut resep ini "workhorses dapur" karena satu batch dapat menghasilkan beberapa makanan yang berbeda.
Saat menyiapkan resep makan sekarang dan gunakan nanti, kuncinya adalah penyegelan vakum sisa makanan untuk menjaga kesegaran dan mencegah freezer terbakar. Ambil Pie Gembala Cabe saya dengan Buttermilk Potato Topping, misalnya. Saya mulai dengan Chicken Knife Chicken Beige Chili saya. Cabai itu bagus seperti berdiri sendiri, tapi juga merupakan bahan utama dalam beberapa resep spin-off.
Kemudian, saya mengosongkan bungkus cabai ekstra dengan alat FoodSaver saya dan membekukan sisanya dalam ukuran yang dikontrol untuk digunakan kemudian untuk resep lainnya, seperti Taco Lembut Lembut lezat saya atau Cabai dan Macaroni Casserole. Voila! Dari satu kali makan, banyak.
CHILI SHEPHERD'S PIE DENGAN BUTTERMILK POTATO TOPPING
(Membuat empat porsi)
2 pound Yukon Gold
kentang, kupas dan potong menjadi 1 inci
2 sdm mentega tawar
1/2 cangkir buttermilk, sebaiknya pada suhu kamar
1 quart Kitchen Workhorse Chunky Beef Chili (ditemukan di halaman 150 dari "Kitchen Life"), dipanaskan
1 1/2 cangkir biji jagung beku segar atau dicairkan
1/3 cangkir (kira-kira 2 1/2 ons) iris keju cheddar tajam
Posisikan rak di tengah oven dan panaskan oven sampai 400 derajat. Sedikit minyak sebuah piring panggang 8 inci persegi.
Tempatkan kentang ke dalam panci sedang dan tambahkan cukup dingin, air asin ringan untuk menutupi mereka dengan 1 inci. Didihkan panas tinggi. Kurangi panas menjadi medium dan masak kentang sampai empuk, sekitar 20 menit.
Tiriskan kentang dan transfer ke mangkuk. Tambahkan mentega. Kocok kentang dengan masher atau mixer listrik rendah, sedikit demi sedikit tambahkan buttermilk. Bumbui dengan garam dan merica.
Campur cabai dan jagung di dalam loyang. Sebarkan kentang di atas cabe dan taburi dengan cheddar. Panggang sampai cheddar meleleh dan topping diwarnai dengan coklat, 15 menit sampai 20 menit. Sajikan panas.
No comments:
Post a Comment